Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika is a peer-reviewed open access journal published three times in a year (March, July, and November). Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, and students to deliver and share knowledge in the form of empirical and theoretical research articles. The scope of Union is Mathematics Education which includes, but is not limited to the following topics: Mathematics Ability, Mathematics Learning Model, Mathematics Learning Media, Curriculum Development, Assessment and Evaluation, Didactical Design Research (DDR), Realistic Mathematics Education (RME), Ethnomathematics, Research and Development (RnD), PISA Task.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5 No 3 (2017)"
:
12 Documents
clear
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA ]]>
<![CDATA[meilani safitri]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (566.889 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1234
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemahaman konsep siswa dengan memgimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.6 SMP Negeri 54 Palembang dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persentase siswa dengan pemahaman konsep baik adalah sebesar 77,42%. ]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN DENGAN BENDA KONKRIT ]]>
<![CDATA[suwarto suwarto]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (755.053 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1437
<![CDATA[Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah strategi pembelajaran operasi bilangan dengan benda konkrit, penulis bertujuan ingin menunjukan bagaimana proses pembalajaran operasi bilangan dengan benda konkrit agar mehasilkan pemahaman konsep terhadap operasi bilangan setiap siswa dikuasai dengan baik. Dari hasil evaluasi setelah siswa dilakukan pembelajaran operasi bilangan dapat diketahuai bahwa 84,21 % untuk operasi penjumlahan dan pengurangan, 65,79 %untuk operasi perkalian dan 39,47 % dari operasi pembagian dari jumlah siswa sebanyak 38 siswa dapat mengusai materi dengan baik]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISWA KELAS IV SD NEGERI DIWAK ]]>
<![CDATA[Ira Dwi Setya Rahmayanti]]>;
<![CDATA[Henny Dwi Koeswanti]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (839.927 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1060
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaborasi dan dua siklus. Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi pecahan melalui model make a match di SD Negeri Diwak Kabupaten Semarang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Diwak yang terdiri dari 20 siswa dengan komposisi perempuan 7 siswa dan laki-laki 13 siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (tes formatif) dan non tes (observasi dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, hasil belajar siswa mencapai 74,34 dan persentase tuntas belajar klasikal 65,79%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 80,72 dan persentase tuntas belajar klasikal menjadi 77,78%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi pecahan di kelas IV SD Negeri Diwak Kabupaten Semarang. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan model make a match sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Metakognisi dan Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa di Kelas VIII MTsN Jakarta ]]>
<![CDATA[Kumulus Krestiwi]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (570.977 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1242
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai Ujian Nasional matematika siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Jakarta jika dibandingkan dengan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan gender terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis dan metakognisi siswa. Penelitian dilakukan di MTs Negeri 5 Jakarta kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian metode eksperimen semu (quasi experiment). Data diperoleh melalui pretes dan postes kemampuan berpikir kreatif matematis serta instrumen non tes metakognisi. Tes analisis varian dua jalur (Anava 2 jalur) dilakukan untuk mengetahui adanya interaksi pada N-gain kemampuan berpikir kreatif matematis dan skor metakognisi. Pengujian hipotesis dilakukan pada α= 0.5 melalui program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar menggunakan model konvensional (2) tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (3) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa laki-laki yang diajar menggunakan model PBM lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki yang diajar menggunakan model konvensional (4) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa perempuan yang diajar menggunakan model PBM lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan yang diajar menggunakan model konvensional (5) kemampuan metakognisi siswa yang diajar menggunakan model PBM lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar menggunakan model konvensional (6) tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap kemampuan metakognisi siswa (7) kemampuan metakognisi siswa laki-laki yang diajar menggunakan model PBM lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki yang diajar menggunakan model konvensional (8) kemampuan metakognisi siswa perempuan yang diajar menggunakan model PBM lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan yang diajar menggunakan model konvensional.]]>
<![CDATA[ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS BERASARKAN ANALISIS NEWMAN ]]>
<![CDATA[eri sudiono]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1053.48 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1282
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesalahan dalam menyelesaikan soal   matematika materi persamaan garis lurus berdasarkan Analisis Newman yaitu (1) kesalahan membaca soal, (2) kesalahan memahami soal, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan ketrampilan proses, (5) kesalahan penulisan jawaban akhir dan untuk mengetahui kesalahan apa yang paling banyak dilakukan siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen penelitian ini adalah tes. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi persamaan garis lurus berasarkan Analisis Newman pada siswa kelas VIII SMP N 1 Gedangsari yaitu kesalahan membaca soal sebesar 5%, kesalahan memahami soal sebesar 46,4%, kesalahan transformasi sebesar 63,6%, kesalahan ketrampilan proses sebesar 74,8% kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 87,9% dan kesalahan paling banyak dilakukan siswa pada kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 87,9%.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA DI LINGKUNGAN PESANTREN ]]>
<![CDATA[Ayuni Rizka Ifanda]]>;
<![CDATA[rani sugiarni]]>;
<![CDATA[Egi Sugiarni]]>;
<![CDATA[Nita Nurul Muharromah]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.257 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1217
<![CDATA[kurangnya media penunjang pembelajaran matematika di sekolah/pesantren menjadi penyebab sulitnya pengkomunikasian pembelajaran matematika. Adapun alternatif untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbantukan Geogebra. Dengan demikian, para santri akan lebih mudah dalam membayangkan materi dan mencerna pelajaran dengan baik. ]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK ]]>
<![CDATA[Nur Ani Lestari]]>;
<![CDATA[Istiqomah Istiqomah]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1292.975 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1402
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 pada materi trigonometri subbab perbandingan trigonometri, (2) mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran kurikulum 2013 pada materi trigonometri subbab perbandingan trigonometri.Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yaitu suatu penelitian yanng berorientasi pada pengembangan produk pembelajaran. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan sederhana yang disarankan oleh Borg & Gall yang terdiri dari lima langkah, yaitu (1) analisis produk yang akan dikembangkan, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi produk, (4) ujicoba terbatas dan revisi produk, (5) ujicoba utama dan revisi produk akhir.Penelitian ini menghasilkan produk berupa multimedia pembelajaran dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Pokok Bahasan Trigonometri di SMK†yang dikemas dalam Compact Disk (CD). Hasil pengujian menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran kurikulum 2013 layak digunakan. Kelayakan didukung oleh rata-rata skor media 63 (baik), skor rata-rata materi 55 (baik),skor angket respon siswa dari 26 siswa di SMK N 1 Pengasih dengan rata-rata 70,115 (baik) dan adanya korelasi yang tinggi (r = 0,668) antara skor angket respon siswa dengan skor hasil tes belajar siswa yang artinya ada hubungan yang searah antara skor angket siswa dengan skor tes hasil belajar siswa. Ciri khas dari multimedia pembelajaran ini adalah penggunaan submenu yang sesuai dengan pendekatan Saintifik dalam kurikulum 2013.]]>
<![CDATA[Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numebered Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika ]]>
<![CDATA[Risma Endah Nur Rohmah]]>;
<![CDATA[Agustina Sri Purnami]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (712.043 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1294
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, dan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan uji t. Dari deskripsi skor hasil belajar matematika diperoleh bahwa rata-rata kelas eksperimen 18,750 lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 16,68 dan dari hasil uji t dapat diperoleh bahwa  yaitu . Hal itu berarti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika.]]>
<![CDATA[Menumbuhkambangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Guided Discovery ]]>
<![CDATA[umi arifah]]>;
<![CDATA[abdul aziz saefudin]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (661.413 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1251
<![CDATA[Kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika. Kemampuan tersebut antara lain dengan menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masala]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN SOAL TES PENALARAN TINGGI BERBASIS KOMPUTER PADA BAHASAN TRIGONOMETRI SMA ]]>
<![CDATA[Marina Kuswardani]]>;
<![CDATA[I Nyoman Arcana]]>
<![CDATA[ UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (763.833 KB)
|
DOI: 10.30738/.v5i3.1299
<![CDATA[This study aims to (1) Developing the higer oreder thinking skills test on computer based in the subject of trigonometric SMA. (2) Knowing the feasibility of a higer oreder thinking skills tests computer based made on the subject of trigonometric SMA. This research is a research and development (Research & Development). The development method used in this study follows a simple development procedure suggested by Borg and Gall consisting of five steps: (1) Product analysis to be developed, (2) initial product development, (3) Expert Validation and product revision, (4) ) Limited field trials and product revisions, (5) Main-scale field trials and end products. The results of this study is a computer-based test entitled: "Computer Based Test Problems On High Trigonometric Discussion" which is packaged in the form of Comapct Disk (CD). The computer-based tests were tested limited trial of 30 students and a major trials of 34 SMA N 10 Yogyakarta. Problem-based computer test has met the validity, reliability, objectivity, praktibilitas, and economical. Validation results show a computer-based test is worth using. This is supported by: average grain matter about 4.80 (very good) and average media expert 4,76 (very good) and student questionnaire score 39,03 (very good.  Research suggestions, the product should be used by students as an exercise in computer based reasoning. ]]>
